Senin, 20 Januari 2014

Persimpangan Jalan

          Persimpangan jalan adalah simpul pada jaringan jalan dimana ruas jalan bertemu dan lintasan arus kendaraan berpotongan. Lalu lintas pada masing-masing kaki persimpangan menggunakan ruang jalan pada persimpangan secara bersama-sama dengan lalu lintas lainnya. Oleh karena itu, persimpangan merupakan faktor yang paling penting dalam menentukan kapasitas dan waktu perjalanan pada suatu jaringan jalan khususnya di daerah - daerah perkotaan.
  Persimpangan merupakan tempat sumber konflik lalu lintas yang rawan terhadap kecelakaan, antara kendaraan dengan kendaraan lainnya ataupun antara kendaraan dengan pejalan kaki. Oleh karena itu, persimpangan merupakan aspek penting didalam pengendalian lalu lintas. Masalah utama yang saling kait mengkait pada persimpangan adalah :
a.    Volume dan kapasitas, yang secara lansung mempengaruhi hambatan
b.    Desain geometrik dan kebebasan pandang
c.    Kecelakaan dan keselamatan jalan, kecepatan, lampu jalan
d.    Parkir, akses, dan pembangunan umum
e.    Pejalan kaki
f.     Jarak antar simpang
Kinerja lalu lintas perkotaan dapat dinilai dengan menggunakan parameter lalu lintas berikut (Tamin, 2000)
a. Untuk ruas jalan dapat berupa NVK, Kecepatan, dan kepadatan
b. Untuk persimpangan dapat berupa tundaan dan kapasitas sisa
c.  Data kecelakaan lalu luntas dapat juga perlu dipertimbangkan
              Tabel 1. Nilai NVK pada berbagai kondisi
NVK
Keterangan
<0.8
Kondisi stabil
0,8-1,0
Kondisi tidak stabil
>1,0
Kondisi kritis
              Sumber : Tamin (2000)

Menurut Jinca (2001)  Pemecahan persoalan lalu lintas yang bersumber dari ketidak seimbangan antara Kapasitas (C) dan Volume (V) dapat ditempuh antara lain dengan menambah Kapasitas (C) dan atau mengurangi volume (V).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar